Minggu, 09 September 2012

Sepotong Keju Part III

        Saat itu, Bella langsung minta izin kepada Martha untuk pulang karena ada urusan penting. Dia pun langsung menemui Pasha dan menceritakan semua padanya. "Pas, ternyata usaha lo ngedeketin Martha berhasil." kata Bella. "Oh ya? kok lo bisa tau sih?" "Yaiyalah gue tau, orang Martha cerita kok ke gue. Dan yang harus lo tau Pas, sekarang dia itu lagi nunggu lo buat nembak dia" kata Marta. "Hah? secepat itu?"kata Pasha dengan kaget. "iyaaa, tolong lah Pas. jangan buat temen gue sedih lagi. Tapi lo beneran cinta kan sama Martha?" tambahnya. "Hahahaha, iya iya. Gue akan tembak dia secepatnya. Lagian gue juga gak mau ko kalo disimpen terlalu lama."
        Akhirnya mereka berdua merencanakan sesuatu untuk memberikan kejutan untuk Martha. Pasha pun berencana akan mengunkapkan perasaannya pada Martha itu ketika sudah lewat tanggal test vokal seni. Karena dia berfikir, kalo sebelum itu nanti kesannya akan bisa berubah. Yang penting kan sekarang satu sama lain sudah tau, walaupun secara tidak langsung.
        Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, pada hari Selasa yang cerah ini adalah hari dimana Kelas XI IPA 9 akan melaksanakan test seni.  Bu Evelin pung sengaja mengajak siswanya, untuk melaksanakan kegiatan ini di Aula sekolah. Dengan dekorasi yang romantis, tata lampu yang elegant, mendukung suasana pada saat itu. Pasha dan Martha bersiap dengan penampilan yang sangat cocok satu sama lain. Saat itu pun, Martha mulai dek-dekan karena mereka tampil pada nomor 4. "'Pas, kok aku jadi takut gini..."kata Martha. "Tenang saja Ta, jangan takut. Kita tampil itu tidak sampai satu jam, hanya memakan waktu 10 menit kok." tambah Pasha. "Iya sih emang, tapii kannn....." "Sudah, sudah kan ada aku disini. Percaya padaku, kita pasti bisa. Jangan sampai apa yang kita persiapkan menjadi sia-sia" kata Pasha memberikan semangat pada Martha. 
        Acara pun dimulai, semakin berdegup kencanglah hati Martha. Tiba-tiba tak sadar, dia mengenggam tangan Pasha. Pasha pun meliriknya, dan Martha terlihat tersipu malu. Sampailah pada pasangan nomor urut 3, setelah itu di panggillah mereka. "Mari kita saksikan penampilan nomor urut 4" kata Bu Evelin. Pasha dan Martha pun naik ke atas panggung, tepuk tangan pun meriah melihat mereka berduet. Dinyanyikan lah lagu Terccipta untukku tersebut, dengan intro Pasha memainkan sebuah piano. Suasana saat itu terlihat sangat romantis sekali, ditambah dengan alunan suara mereka yang merdu.
        Tidak terasa sampailah pada penghujung acara, lalu Bu Evelin membacakan pasangan siapa yang mendapatkan nilai paling istimewa. Siapa ayooo? ya benar Pasha dan Martha lah pemenangnya. Pada saat pulang sekolah, Bella mengajak Martha untuk pergi ke sebuah cafe untuk merayakan hal ini pada malam hari nanti. Martha pun segera bersiap-siap, namun dia berharap dalam fikirannya "Coba malam ini ada Pasha, pasti akan lebih speciall lagi". Tanpa sepengetahuannya, ini adalah rencana Pasha untuk nembak Martha disana. Sampailah Martha di cafe tersebut. Dia sempat aneh, mengapa Bella harus menutup matanya saat kedalam cafe. Tiba-tiba dihadapannya ada seorang pria dan itu Pasha. Pasha pun mengungkapkan perasaannya pada Martha. Dengan dibawakannya seikat bunga, dan sebuah kado Martha pun tidak berfikir panjang lagi. Dia menerima Pasha sebagai pacarnya. Martha pun sempat terkejut, ketika dia membuka kado nya ternyata didalamnya ada sepotong keju yang sangat besar sekali. Keluarlah perkataan dari mulutnya, "Oh ini yang namanya cinta dalam Sepotong Keju" ... 
*Tamat*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates